Dalam menikmati proses
mengajar,terkadang kita membutuhkan pembaharuan atau motivasi untuk menambah
semangat dan gairah dalam menerima proses pengajaran. Tak dapat dipungkiri,
setiap guru memiliki cara yang berbeda untuk memberikan materi pelajarannya sehingga
dapat benar-benar dapat dimengerti oleh
semua peserta didik.
Salah satu, cara yang kini
sedang penulis terapkan adalah dengan memberikan motivasi dengan nada yang agak
sedikit diperkeras sehingga seolah-olah seperti
orang yang sedang marah. Metode ini telah saya peraktekkan di dua kelas
yang berbeda dengan kondisi siswa dikelas hampir sama. Dari hasil analisa
penulis, memang pemberian motivasi ini agak efektif namun sanagt kurang efektif
bila digunakan untuk mengakrabkan hubungan emosional antara guru dan siswa. Hal
ini disebabkan karena ketika memberikan materi seolah guru sedang marah yang
menyebabkan peserta didik merasa risih karena tidak terlalu senang dengan guru
yang senang marah-marah. Namun cara ini efisien untuk mengubah kebiasaan yang dilakukan
siswa karena biasanya hanya dengan memberikan stimulus yang ekstrem sehingga
orang mau mendengarkan dan mau berubah, walaupun disisi lain perubahannya itu
bersifat sementara.
Oleh karena dibutuhkan suatu
metode yang tepat dalam menciptakan cara
mengajar yang efektif sehinngga dapat mempengaruhi semua orang. Namun
pertanyaannya bagaimanakah cara yang benar-benar efesien mengajar itu dan
seberapa efsienkah hal itu ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar