Pages

Senin, 25 Juni 2012

Thanks For You Frends (Part II)


Dear Para Pembaca yang Budiman
Beberapa hari yang lalu, pembaca mungkin telah membaca cerita aku mengenai para teman-teman aku sewaktu SD dulu, nagh pada kesempatan kali ini aku ingin menceritakan teman-teman aku ketika berada di bangku sekolah menengah tingkat pertama, singkatnya SMP gitu...
Tak banyak hal yang dapat kuceritakan sewaktu SMP karena mungkin aku tak begitu bersemangat bersekolah ketika SMP dulu, hal ini dikarenakan tahun-tahun pertama aku jalani tanpa kehadiran sosok Ayah yang menjadi pembimbing dan panutan hidupku. Beliau harus berpulang n menghadap Allah ass’awajalah sewaktu aku masih membutuhkan bimbingan beliau untuk mempersiapkan masa depanku. Masa kelam ditahun-tahun pertama harus kami (saya n keluarga) harus jalani. Adik yang masih kecil n kakak yang masih sekolah n belum memiliki pekerjaan membuat ibu harus rela membanting tulang setiap hari untuk berjuang menghidupi kami.,,, (next ceritanya dipending dulu yagh, entar lain kali aku ceritain tahun-tahun suram yang ku alami beserta keluarga selepas kepergian Ayah, aku masih butuh persiapan n pelatihan mental dulu agar aku tak menangis ketika mengenang masa-masa itu)
Next,,,,,
Ada beberapa kejadian unik yang ingin ku ceritakan sebelum mengenalkan pada kalian teman-teman aku sewaktu SMP dulu, diantrany ialah peristiwa dimana kelas kami (sewaktu itu aku masih kelas VII SMP) harus menghadapi masalah karena mengambil rambutan tetangga kebun yang berbatasan dengan sekolah kami, yang mengaharuskan 4 orang teman aku di keluarkan dari sekolah,,,,,,,, ada juga kejadian perkelahian yang tiada berujung selama sebulan penuh menjelang Ujian Nasional sewaktu aku kelas 3, tap hari kami harus menyaksikan teman-teman kami saling gontok-gontokan bahkan pernah kelas kami diserang oleh kelas lainnya (kecuali saya karena kebetulan semua anak-anak bandel disekolahku adalah teman aku n segan sama aku heheheheh)
Sampai pada pengalaman aku jatuh cinta (masa puber) pada seorang gadis teman sekelas aku namanya E.D (walau hanya cinta kilat), kemudian D.W. yang sampai detik ini dia tak pernah mengetahui bahwa aku pernah dan masih mengaguminya karena aku tak tega menyakiti perasan teman aku yang ternyata tergila-gila padanya (heheheh cinta mati katanya), yang menyebabkan aku harus membungkam n menyembunyikan dalam-dalam perasaan aku padanya (pembaca jangan dibocorin yagh alnya masih rahasia sampai sekarang), dan yang terakhir U. Z., cewe yang pertama kali aku nyatain perasan padanya,,,, heheheheheheheh walupun ditolak, n menjadi pengalaman terpahit aku.
(sengaja kuberi ini sial agar tak yang tahu namanya yang sebenarnya cukup teman-teman aku ketika SMP dulu, maaf yagh para sobat pembaca, masih rahasia,,,,)
 Memasuki jenjang SMP, aku diperkenalkan pada teman-teman baru dengan latar tempat yang  lebih luas lagi. Namun sebagian adalah teman-teman saya di SD dulu. Kisah ini kuawali ketika menginjakan kaki dikelas VII C, yang konon waktu itu kami dipisahkan antara kelas laki-laki n permpuan sehingga dalam kelas hanya ada satu spesies yakni pejantan, betinanya hanya ibu guru yang permpuan yang kebetulan mengajarkan bidang studi tertentu.
Teman pertama yang ingin kuperkenalkan ialah Sahar, tetangga sekaligus teman seperjuangan, berangakat bareng dengan numpang ojek. Teman yang penuh talenta, namun sayang telentanya harus dia hancurkan akibat salah pergaulan. Teman yang sedikit banyak memebrikan sumbangsi dalam hidupku, thanks buat sahar......
Syamsul Alam, teman dengan boy besar. Otak masih ada, tapi tak difungsikan sepenuhnya. Amir Syam si ketua kelas, Rio Gunawan yang berhasil merebut posisi peringkat pertama dikelas, motivator agar aku dapat mengalahkan prestasinya itu, Hendra Sanda si pelukis, anto teman SD, Very sang keponakan pak guru, Ganna si pahlawan kesiangan, Musliadi si gendut rival Matematika. Serta teman-teman VII c putra yang tak terlupakan. Thank For All. (singkat CEPPA)
Semester Genap berada di Kelas VII B, dengan nama berada di posisi pertama. yang katanya diurut berdasarkan prestasi kelas, tak banyak kenangan ku ingat ketika barada disana, namun satu yang pasti bahwa berkat kalianlah, aku belajar akan menjadi orang yang tak cepat puas dan terus- dan terus menjadi lebih baik lagi. Thanks for VII B putra,,,,(singakat BEPPA)
Naik kelas VIII berada di kelas VIII A, tak lagi seperti kelas VII dulu, dikelas ini kami digabung antara putra dan putri. dan sini pula aku kenal Teman-teman ORBAS TEAM, teman gokil yang memperebutkan seorang cewe (D.W). Danang sang penakluk hati wanita, namun takut pada wanita. Hamid si pecinta tangguh,yang tak kenal kata menyerah mendapatkan hati seorang cewe. Ibrahim sosok bapak tentara, yang kini telah menjadi salah satu anggota TNI, sekaligus sebagai penggagas berdirinya ORBAS (orang baru Sinting). Hiup penuh dengan kegokilan dan tiada hari yang dilewati tanpa tawa. Hidup adalah sesuatu yang indah dan harus dilewati dengan penuh keceriaan sepanjang hari, itulah sepatah makna yang kudapat dari mereka.
Selepas naik kelas IX, aku kembali terpilih dari 30 orang siswa berprestasi untuk memasuki kelas unggulan IX A, yang nota bene terdiri dari mereka-mereka yang diuru berdasarkan tingkat prestasinya n aku berada pada no urut 16,,,,,,
Dikelas ini, aku mulai menemukan jati diri aku kembali, mulai belajar terbuka dan kembali bersaing memperebutkan juara pertama. Ari Nugrawan, Suriyadi, Suryo adi nugroho, Komang Alit, Jumahir, Febri, Apriyansah, aku n Tawakkal adalah 9 lelaki yang ada dalam kelas tersebut, diikuti 21 orang wanita lainya, diantaranya Hikma, Rismawati, Dwi Wahyuni, Wahyuni S, Melisa, Nurfahmi, Ummi Zulfiana, Uswayun Hasanah, Ari Pratiwi, Made Sripandi, Ketut Suaniati, Suciati, Sentike, Harnaeni, n beberapa teman lain yang maaf aku dah agak lupa namanya,,,,,, heheheh......... Thanks yagh mbak mas, karena berkat kalian semuanya aku bisa kembali menemukan bakat-bakat n berkat kalian semua aku bisa semangat belajar sehingga sewaktu SMA nantinya, aku.................. (rahasia entar edisi selanjutnya). Buat kalian, selamat berjuang n menempuh hidup masing-masing, hanya beberapa dari kalian yang kini aku ketahui keberadaannya, sedngakan yang lainnya aku tak mengetahuinya, tapi apapaun itu doaku akan tetap bersama kalian, semoga Allah senantiasa menjaga kalian dimanaapun berada, baik dikala suka mauoun duka.
N Buat smua teman teman aku di SMP Negeri 1 Burau, yang belum sempat tercatat namanya. Yakinlah kalian telah mengukir sebagian dari kisah-kisah hidupku. Kuhaturkan terimah kasih kepada kalian atas masukan dan bimbingan serta persahabatan yang kalian torehkan didalam sebagian kisah hidupku, semoga kenangan kita menjadi kenangan terindah sepanjang hidup. N aku berharap tak ada yang maras keberatan karena nama-nama kalian telah dipublikasikan dalam 100 orang pembentuk sejarah hidup seorang Hasim.
Terakhir,,, Bagi teman yang membaca artikel ini, jangan lupa ingat wajahku juga n sepintas tentang kenangan kita.....Dahhhh

 THANKS ALL

Selasa, 19 Juni 2012

Thanks For You Frends (Part 1)


Dear Para Pembaca ….
pada kesempatan kali ini, saya tak menyungguhkan sebuah artikel dulu
tapi pada kesempatn kali ini, saya ingin bercerita tentang mereka yang telah menjadi orang-orang dibelakang layar dari artikel-arikel saya, mereka adalah teman-teman dekat saya sejak Sekolah Dasar sampai bangku kuliah yang sedikit banyak telah menjadikan dan menspuort saya sehingga dapat menjadi sebuah pribadi yang tangguh
Cerita ini diwali dari teman-teman saya waktu sekolah dasar dulu, kenangan masa kecil yang takkan pernah terlupakan, penuh kejahilan, keseriusan, perdebatan, permusuhan dan persahabatan yang tak dapat aku temukan lagi saat ini, walaupun ada tapi semua berbeda.
Masih teringat jelas, kejadian kejadian usil seperti mengerjai teman-teman dengan memasukan bendabenda aneh dalam tasnya, sampai pada saling ejek mengejak dengan menulis nama di jalan (aspal) dengan menggunakan buah kelapa sawit.  sam
Teringat pula Perseteruan yang tiada batas, antara geng kelas IV (kelas aku waktu itu, berjulukan Scorpio, yang bermarkas di gudang tempat penyimpanan matras-matras atau lebih tepatnya bekas rumah-rumah guru yang tak lagi terpakai) melawan kelas V (kakak kelas kami),
Ada juga perseteruan antara teman sekelas atau lebih tepatnya perang desa antara gabungan Lanosi n Manangalu melawan Lambara Harapan, sampai pada perseteruan dengan kelompok cowo vs kelompok cewe yang berakhir pada hari mencuci bangku sekolah akibat ulah kami (kelompok cowo) yang menuangkan oli bekas n air seni (kencing) diatas bangku n meja teman-teman cewe (heheheh, walupun kejahatan kami sampai saat ini tak diketahui pihak sekolah). # pembaca jangan di bocorin yagh, entar aku n teman teman lain harus kembali ke SD untuk mempertanggung jawabkan ulah kami. Hehehehehe
Sampai pada ingatan ketika aku pertama kali suka lawan jenis, walupun masih belum wajar n sebatas suka. Heheheh.... sampai pada masa-masa jaya aku meraih predikat siswa berprestasi yang memegang rengking 1 kelas sampai pada kelas VI semster 1, karena smester 2nya aku harus menyerahkannya kepada seorang teman pindahan dari SD lain, emmm ngak tau juga kenapa aku bisa rengking satu pada saat SD dulu, padahal saya termaksud siswa yang paling malas, apalagi belajar walupun ada ujian besoknya,,,,, faktor keberuntungan kah atau ni’mat dari ALLAH ? apapun itu, aku tetap bersyukur....
NEXT.... cerita tentang teman-teman separjuangaku yagh,,,,Kenalin
Teman yang  pertama dan yang paling mengispirasi hidupku yang ingin kuceritakan n kuperkenalkan pada para pembaca yakni seorang bocah (waktu itu) bernama  Syahril, teman yang awalnya adalah musuhku, sekaligus tetangga rumahku. Kami akrab sejak dibangku kelas empat, dialah sosok yang menjadikan aku seorang yang kuat dan cepat bertindak, mengajari aku banyak hal, tentang kebaikan dan bagaimana membalas kebaikan itu. Catatan ini ku persembahkan padanya, sebagai hadiah ucapan terimah kasihku dan sekaligus permintaan maafku,karena tak sempat ku mengantarnya, menjabat tangannya, ketika ia dan keluarganya harus pergi dan merantau dan yang kini tak ku ketahui keberadaannya. “Sob, jika di sautu penjuru bumi ini kau membaca tulisan ini, yakinlah bahwa dalam hidupku, ku ingin mengucapkan terimah kasih telah mengisi sebagian dari harimu bersama aku n teman-teman lain. Namamu akan menjadi kenangan dan telah terbingkai indah disalah satu sudut hatiq.”
Teman yang kedua adalah Amin, nama yang unik sama seperti orangnya. Tubuhnya besar dan kekar, boleh dikata dia adalah bodyguard aku di SD dulu, teman yang selalu menghibur dan selalu menemanimku disaat aku butuh teman. Tapi dia harus berhenti bersekolah dikelas lima, karna lagi-lagi factor ekonomi yang mengaharuskan orang tua dan keluarganya harus pindah ke daerah Tolada. Buat Amin, thanks man,,,,.berkat kau, aku mulai belajar bahwa sesuatu itu harus selalu dibawa santai, jangan terlalu terbebani akan sesuatu hal. Walau aku tak lagi bisa melihatmu, karena kebaradaan mu kini, n hidupmu kini tak aku ketahui, tapi doaku, semoga iman tetap menjaga hatimu.
Hamzah, teman yang jari tangannya puntung. Namun tak menghalaninya untuk berkreatifitas, walaupun dia anak yang IQ dibawah rata-rata namun, namun dia penuh dengan kejutan, banyak keratifitas-kreatifitasnya yang mengahasilkan penambah uang saku kami disekolah. Tarimah kasih sobat berkat kau, aku belajar bahwa keterbatasan bukan halangan bagi seseorang untuk berkarya. Walau ku tak tahu bagaimana kabarmu semenjak kelas tiga SD dulu, tapi namamu slalu ada dihatiku sobat. Thanks brow
Ridwan, nama yang sangat indah. Malaikat penjaga pintu surga. Teman yang selalu mentraktir aku, dan menjadi saingan terberat aku ketika harus memperebutkan perhatian dari seorang cewe. Takkan kulupa, kejadian, ketika kita harus bermandikan lumpur dan bermandikan air aliran kotoran hewan, akibat keusilan kita ketika sepulang sekolah menggoda gadis itu. Apa yang bisa ku berikan padamu, agar dapat membalas jasamu sobat? Semoga kau baik-baik saja,setelah perjuangan kita dari SD sampai SMP yang penuh cobaan. Terimah kasi ku haturkan
Emen  dan Yadi, dua bingkai hidup yang berpasangan. Bagai dua kutup yang saling bertolak belakang, satunya (Yadi) sebagai rival abadiku dikelas sedangkan Emen menjadi seorang pecundang kelas. Berkat kalian aku belajar bagaimana bisa mengahargai perbedaan itu, dan perbedaan itu takkan menghalangi kita untuk dapat berteman. Berkat mereka, aku belajar bahwa ALLAh memang maha pengasih, yang menciptaka makhluknya berpasang pasangan. Ada siang dan ada malam, ada kaya dan ada miskin, ada pintar dan ada bodoh (sebut Yadi dan Emen). Sory sob, tiada maksud menghina, tapi catatan ini kubuat agar aku bisa selalu mengenangmu “dua sejoli”
Dan teman-teman SDN 106 MANANGALU lainnya yang tak sempat ku tuliskan namanya, smoga kalian semua masih mengingat aku. Walau kita sudah berjauhan namun nama kalian tetap di Hati (Firman, cuppi, Yonas, Frans, Rusdi, Anto, Ato, Efrat, Ipul(alm), yudis, melisa, nirmalasari, aci, mira, albernike, olning, samsul, saddrak, ani(alm), ima, sentike, mirna,ikhsan, isnaeni, fitri, serta teman-teman lain yang belum sempat ku sebut namanya)
TANKS FOR YOU ALL, I HAVE THERE IS ALWAYS HEPPY

Senin, 18 Juni 2012

Ngorok


Bagi anda yang suka ngorok ketika tidur, pada artikel kali ini saya akan membahas  tentang prilaku kalian yang suka ngorok.
Mendengkur atau biasa disebut ‘mengorok’ dalam dunia kedokteran disebut sleep apnea terjadi karena adanya penyempitan saluran nafas. Saluran nafas yang menyempit tersebut apabila dilalui udara maka akan menimbulkan suara. Sehingga, terciptalah dengkuran saat kita sedang tidur.
apa sigh penyebab kita bisa mendengkur, mau tahu.... Nichhhh.......
1.      karena sewaktu tidur otot-otot pernafasan mengendur;
2.      karena melemahnya otot tenggorokan dan otot lidah;
3.       karena adanya amandel yang terlalu besar;
4.       karena lidah jatuh ke belakang akibat posisi tidur yang terlentang, dan;
5.      karena adanya benjolan pada tenggorokan sebagai akibat kegemukan atau penyakit tertentu.
Usut perusut ternyata dari hasil penilitain ditemukan bahwa mendengkur juga berbahaya logh..... Karena, pada saat mendengkur suplai oksigen ke seluruh tubuh terganggu akibat menyempitnya saluran nafas. Sehingga, apabila gangguan suplai oksigen tersebut berlangsung lama, saat tidur tubuh kita akan kekurangan oksigen. Akibatnya, nyawa kita akan terancam. Hal ini biasanya terjadi pada OSA (obstructive sleep apnea) dimana mendengkur sudah mencapai tahap mampu menghentikan pernapasan untuk beberapa saat. Wagh ternyata mendengkur juga bahaya yagh,,,,,
 Ciri dengkuran berbahaya tersebut adalah dengkuran terdengar keras lalu tiba-tiba terputus dan dilanjutkan kembali dengan hentakan nafas. Saat terjadi situasi seperti itu seluruh organ tubuh kita akan bekerja lebih keras, termasuk jantung dan otak. Jantung akan bekerja keras memompa darah lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Sementara itu, otak bekerja keras membuat kita tersadar dari tidur agar pernapasan yang terhenti dapat dilanjutkan kembali
Dalam jangka pendek seseorang yang mendengkur seperti itu akan merasa mengantuk secara berlebihan pada siang hari saat tidak melakukan kegiatan yang melibatkan fisik.Selain itu, orang tersebut juga akan menjadi mudah lupa dan sulit untuk berkonsentrasi dengan baik.
Dalam jangka panjang orang tersebut akan mudah terserang penyakit berbahaya sepert hipertensi (tekanan darah tinggi), stroke, dan jantung. Hal ini disebabkan karena jantung dan otak mereka akan mengalami kelelahan dan mudah rusak akibat sering dipaksa bekerja keras. Selain dampak berbahaya tersebut, mendengkur juga dapat menyebabkan hal-hal berikut.
a.       Tidur menjadi tidak sempurna sehingga selalu muncul rasa kantuk dan rasa lelah yang berlebihan di siang hari.
b.       Muncul berbagai penyakit, seperti: mudah lupa, sakit kepala, darah tinggi, stroke, dan jantung.
Trus bagaimana Mengatasi Mendengkur?
Berikut beberapa tips bagi anda sang pendengkur sejati untuk tidak lagi mendengkur.... OK
1.      Jika mendengkur dipicu oleh faktor berat badan yang berlebihan, maka berusahalah untuk mengurangi berat badan agar jalan napas menjadi lega.
2.      Bila mendengkur disebabkan karena adanya amandel, maka sebaiknya segera lakukan operasi amandel.
3.      Hindari minuman beralkohol karena alkohol menyebabkan penekanan pusat napas di otak.
4.      Berusahalah untuk berhenti merokok karena rokok juga dapat menyebabkan mendengkur.
5.      Hindari obat tidur, obat flu, obat penghilang rasa cemas, dan sejenisnya karena obat-obat tersebut juga dapat menimbulkan gangguan nafas saat tidur.
6.      Jika kita memiliki alergi terhadap sesuatu, maka hindarilah faktor pemicunya. Karena, ternyata alergi juga dapat memicu timbulnya dengkuran.
7.      Usahakan untuk tidak tidur terlentang. Karena, pada saat tidur terlentang jalur pernapasan terhalang oleh otot di sekitar lidah yang jatuh ke belakang.
sumber: http://haxims.blogspot.com/2010/01/tentang-tidur-ngorok.html#ixzz0hDYZxlnv

Minggu, 17 Juni 2012

Paru Basah disebabkan oleh Tidur dengan Kipas Angin

Tidur dalam udara panas tentu sangat tidak nyaman, apalagi untuk bayi dan anak-anak. Untuk itulah, kini hampir di setiap kamar tidur tersedia penyejuk udara atau kipas angin agar udara lebih nyaman dan segar. Namun, benarkah tidur memakai kipas ataupun AC bisa membuat anak menderita paru-paru basah?

Menurut penjelasan dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, sebenarnya tidak ada istilah medis untuk penyakit paru-paru basah. "Ini sebenarnya adalah penyakit pneumonia atau radang paru-paru. Namun, penyebabnya juga bukan karena tidur dengan kipas atau AC," papar dokter yang akrab disapa dr Tiwi ini.

Pneumonia merupakan penyakit radang paru-paru dan bisa menyerang siapa saja, dari bayi sampai usia lanjut. Bila pertahanan tubuh sedang rendah, bakteri penyebab pneumonia bisa memperbanyak diri dan menyebabkan penyakit.

Gejala utama pneumonia adalah batuk disertai napas cepat dan sesak napas. Anak dengan kondisi tersebut perlu segera dibawa ke dokter.

Untuk mencegah pneumonia, daya tahan tubuh anak perlu dikuatkan. Bila kondisi tubuh anak terpelihara dengan asupan gizi yang seimbang dan lingkungan bersih, anak akan terhindar dari penyakit ini.

"Boleh saja tidur dengan kipas angin atau AC, tapi sebaiknya jangan langsung diarahkan ke badan anak," saran dr Tiwi. Balita juga perlu mengganti pakaian secara berkala, terutama jika basah oleh keringat dan tidur di ruangan yang dingin.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFC48WQ0Hx0vNhvie6u56b1GzKz7SPLOVhuUOONqJ_5MJgksKWsHbyJmo8N2UzUjg1PRjhGipo9j17RDyEoR8nTvLJxHyL9O3K6imyDVPvr4mDqDo-nMgqXLhU2YI2SQETbn9dSBw68KiB/s1600/bronkitis.jpg

Demikian juga dengan penjelasan Dr Aditya Suryansyah SpA. Dalam dunia kedokteran tidak dikenal penyakit paru-paru basah. Bila dimaksud paru-paru basah adalah infeksi paru dapat saja terjadi. Jenis penyakit paru dapat berbeda tergantung bakteri, virus atau jamur penyebab dan lokasi paru yang terkena.

Kipas angin dapat mempermudah timbulnya penyakit bila udara terkontaminasi. Tanda-tanda penyakit infeksi paru secara umum, ditemukan demam dan batuk.

Sumber :
www.suaramedia.com

Selasa, 12 Juni 2012

MENANG ADALAH......


Hai pembaca,  yang semoga masih dalam lindungan dan karunia Allah subahanallahuwatala.....
Pada kesempatan kali ini, aku ingin menceritakan tentang perjalalanku yang tak kan terlupakan beberapa hari yang lalu.... tepatnya pada tanggal 08-10 juli 2012 di soppeng,,, tepatnya di desa Gattareng, Kec. Marioriwawo......kabupaten Soppeng.....
Perjalanan ini merupakan perjalanan pertamaku mendaki gunung.  Kegiatan ini diselenggarakan oleh sebuah Lembaga Dakwah Kampus, dengan tema menapaki jejak-jejak sunnah Rasululllah. Banyak lembaga-lembaga dakwah tingkat universitas yang mengikuti kegiatan ini,  dimulai dari dalam hingga luar provensi.
Sekitar pukul 17.30, kami berangkat meningalkan post keberangkatan dengan menggunakan dua buah bis,... perjalanan yang penuh dengan semangat jihad fisabilliha pun dimulai. Dan sekitar pukul 22.30 waktu setempat kami tiba disebuah tempat yang sangat asing bagiku.dengan diterangi cahaya langit malam dan penerangan seadanya, kamipun memulai pendakian untuk menuju lokasi perkemahan.
Kami disambut dengan angin kencang yang merontokkan tulang belulang. Terasa dingin dan ditambah lagi angin semakin saja menunjukkan kecepatnnya dan kekuatannya ketika aku dan para rombongan tiba diatas puncak bukit. Sesegera mungkin, berdasarkan aba-aba dari Amir (sebutan buat pemimpin rombongan), kamipun membangun tenda yang telah dispersiapkan sebelum keberngkatan. Dibantu oleh teman-teman satu kelompok, tenda kami jadi dan berdiri dengan kokoh walaupun diterjang oleh angin yang semakin kencang.
Kamipun bergegas untuk istirahat, ketika langit telah meneteskan air (hujan). Namun karen perlengkapan kami kurang, dan masih ada teman-teman dai rombongan belum sempat membangun tenda, kamipun menguslkan agar mereka tidur didalam tenda kami. Sekitar 20 orang disebuah tenda kecilpun, kami mulai mengistirahtkan badan kami untuk memulihkan stamina kami demi pendakian dihari esok. Diiringi hembusan angin yang semakin kencang dan hujan yang mulai deras, kamipun beristirahat.
Pukul 05.00, semua pasukan telah bangun dari tidurnya dan meraba-raba dalam kegelapan ntuk menemukan sumber air terdekat untuk mengambil whudu, dan melaksanakan Sholat Subuh. Tepat pukul 05.30 kami baru memulai sholat, berhubung kami harus menunda untuk menemukan tanda-tanda arah kiblat. Ditutup dengan sebuah kultum, kamipun kembali ketenda masing-masing untuk menyiapkan sarapan.
Namun karena hembusan angin yang tak henti-henti dan lelah dalam menyambut kami, kamipun kewalahan dalam membuat api untuk memasak. Namun berkat petunjuk Allah, kamipun masuk sedikit kedaerah hutan untuk mebuat api dan memasak disana.
Setelah sarapan kami, sang Amir memuai aba-aba agar bersiap melakukan pendakian. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang disbut Batalyon, dan aku bersama dengan teman-taman aku, disebut batalyon SCRN, yang memang pada hakikatnya itu adalah nama Lembaga Dakah aku di kampus.  Pukul 10.00 kami memulai perjalanan pendakian untuk menaklukkan Gunung Bulu Dua. Perlahan tapi pasti kami merengsek masuk menulusuri tebing-tebing terjal dan curam ditengah hutan rimba. Kami mendaki dengan penuh semangat sampai kepuncak gunung, dan tepat pukul 13.05, kami telah berada diatas puncak bukit. Batalyon aku adalah bataliyon kedua yang sampai dipuncak gunung, sehingga kami mempunyai banyak waktu untuk menikmati paranoma alam yang subahannalh indahnya,,,,, semapat aku abadikan beberapa tempat strategis untuk berfoto. Rasa lelah yang menyelimuti kaki dan seluruh tubuhku ketika berada diatas terbalas dan tak lagi terasa. Semua terasa nikmat dan penuh kebahagiaan dan kepuasan tersendiri ketika berada diatas sebuah gunung. Tak lupa ku ucapkan syukur dan tawaddu atas karuna Allah atas penciptaan bumi dan segala apa yang terhampar diatasnya.
Tentunya setelah kami puas menikmati pemandangan alam yang begitu indahnya ditambah dengan hidangan masakan mhe instan yang terasa begitu nikmatnya diatas puncak bukit ini. Pukul 15.30 kami melaksanakan sholat diatas puncak gunung, ini adalah pengalaman pertama aku melaksanakan sholat ditempat yang tingi yang dikelilingi oleh tebing-tebing curam. Dan karena kami memnag tidak menyiapkan perlengkapan yang cukup, maka ketua panitia memutuskan untuk tidak bermalam diatas bukit, oleh karena itu kamipun bergegas untuk turun sebelum malam menjemput. Tepat pukul 17.00, perjalanan menuruni lembah kami mulai, dan tiba dengan selamat dibawah kaki bukit. Hari intu merupakan hari terdahsyat dari hari-hari yang telah kualami....
Tak henti-hentinya aku mengucapkan syukur kepada sang Pencipta atas karunia hidup, dan nikmatnya yang tiada hentinya.......
Kamipun kembali ketenda dan menyiapkan makan malam, dan segera melaksanakan Sholat..... malam itu kami habiskan dengan berbagi pengalaman diantara para peserta lainnya, ditemani hembusan angin yang semakin kencang bertiup. Malam semakin larut dan kamipun harus beristirahat.
Pagi harinya, kami bangun lebih awal untuk melaksanakan sholat lagi, dan mempersiapkan sarapan dan bersiap-siap meninggalkan lokasi perkemahan menuju ketempat wisata permandian. Tapi sebulum itu tentunya kami mengikuti inti dari kegiatan ini, yakni penampakkan semangat jihad para mujahid murid. Acara puncakpun digelar yakni Menapak jejak-jejak sunnah Rasulullah. Dan kami mensimulasikan dengan acara adu ketangkasan, dan terakhir adu strategi perang oleh ara mujahid muda. Dan alhambdllih, walaupun kalah dalam jumlah (30 mujaid dari satu timku melawan 31 mujahid dari tim lawan), tapi dengan semangat yang luar biasa serta strategiperang dari Amir kami, kami yang berjumlah 30 mujahid berhasil menaklukkan dan merebut panji dari pihak musuh,dan alamdulillah berakat semngat jang kami, aku berhasil merebut panji bendera musuh, dankelompok kami dinyatakan menang dalam pertarungan dahsyat itu.
Selepas itu, aku dan para mujahid lainnya. Bergegas membereskan tenda dan turun gunung untuk berangkat ke tempat permandian. Jaraknya alhamdulilla jauh, dan berkat semangat yang mengebu-gebu dan sisa-sisa tenaga, kami berhasil mencapai tempat itu dengan brjalan kaki.dan sekali lagi, tak henti-hentinya aku bersyukur menyaksikan pemandangan dan bentangan alam sewaktu beralan menju tempat permandiaan.
Selepas bermandi ria, kamipun bergegas menuju tempat keberangkatan untuk kembali ke Makassar (pulang). Tepat pukul 20.00,kami meningalkan Bulu Dua, dengan penuh kesan dan kenangan yang indahdan takkan terlupakan sepanjang hidupku,,,,,,,
Itulah tadi sepenggal cerita, yang ingin aku bagikan dengan para pembaca, walupun kalimatnya sedikit belepotan dan terpotong-potong ceitanya, namun ku coba tetap ingin berbagi. Agar kenangan indah yang ku alami, tak hanya menjadi kenangan bagi diriku sendiri saja,,,, namun dapat ku ungkapkan kepada dunia dan para pembaca terutama.
Dan terakhir,mengenai judul dari tulisan ini,mengapa kau namakan Menang adalah,,,,, agar pembaca bisa menuliskan kalimat selanjutnya, berdasarkan pengalaman-pengalaman pembaca yang tak terlupakan, karena itulah hakikat menang yang sesungguhnya........ semoga pembaca dapat terinspirasi dan mau berbagi pengalaman bahagianya dengan kami, atau kepada orang lain, agar kenangan itu, tak haya menjadi kenganan kita sendiri dan kita bawa mati. Tapi jadikanlah kenangan itu menjadi kengangan kita bersama.
SEKIAN.....