Pages

Senin, 25 Juni 2012

Thanks For You Frends (Part II)


Dear Para Pembaca yang Budiman
Beberapa hari yang lalu, pembaca mungkin telah membaca cerita aku mengenai para teman-teman aku sewaktu SD dulu, nagh pada kesempatan kali ini aku ingin menceritakan teman-teman aku ketika berada di bangku sekolah menengah tingkat pertama, singkatnya SMP gitu...
Tak banyak hal yang dapat kuceritakan sewaktu SMP karena mungkin aku tak begitu bersemangat bersekolah ketika SMP dulu, hal ini dikarenakan tahun-tahun pertama aku jalani tanpa kehadiran sosok Ayah yang menjadi pembimbing dan panutan hidupku. Beliau harus berpulang n menghadap Allah ass’awajalah sewaktu aku masih membutuhkan bimbingan beliau untuk mempersiapkan masa depanku. Masa kelam ditahun-tahun pertama harus kami (saya n keluarga) harus jalani. Adik yang masih kecil n kakak yang masih sekolah n belum memiliki pekerjaan membuat ibu harus rela membanting tulang setiap hari untuk berjuang menghidupi kami.,,, (next ceritanya dipending dulu yagh, entar lain kali aku ceritain tahun-tahun suram yang ku alami beserta keluarga selepas kepergian Ayah, aku masih butuh persiapan n pelatihan mental dulu agar aku tak menangis ketika mengenang masa-masa itu)
Next,,,,,
Ada beberapa kejadian unik yang ingin ku ceritakan sebelum mengenalkan pada kalian teman-teman aku sewaktu SMP dulu, diantrany ialah peristiwa dimana kelas kami (sewaktu itu aku masih kelas VII SMP) harus menghadapi masalah karena mengambil rambutan tetangga kebun yang berbatasan dengan sekolah kami, yang mengaharuskan 4 orang teman aku di keluarkan dari sekolah,,,,,,,, ada juga kejadian perkelahian yang tiada berujung selama sebulan penuh menjelang Ujian Nasional sewaktu aku kelas 3, tap hari kami harus menyaksikan teman-teman kami saling gontok-gontokan bahkan pernah kelas kami diserang oleh kelas lainnya (kecuali saya karena kebetulan semua anak-anak bandel disekolahku adalah teman aku n segan sama aku heheheheh)
Sampai pada pengalaman aku jatuh cinta (masa puber) pada seorang gadis teman sekelas aku namanya E.D (walau hanya cinta kilat), kemudian D.W. yang sampai detik ini dia tak pernah mengetahui bahwa aku pernah dan masih mengaguminya karena aku tak tega menyakiti perasan teman aku yang ternyata tergila-gila padanya (heheheh cinta mati katanya), yang menyebabkan aku harus membungkam n menyembunyikan dalam-dalam perasaan aku padanya (pembaca jangan dibocorin yagh alnya masih rahasia sampai sekarang), dan yang terakhir U. Z., cewe yang pertama kali aku nyatain perasan padanya,,,, heheheheheheheh walupun ditolak, n menjadi pengalaman terpahit aku.
(sengaja kuberi ini sial agar tak yang tahu namanya yang sebenarnya cukup teman-teman aku ketika SMP dulu, maaf yagh para sobat pembaca, masih rahasia,,,,)
 Memasuki jenjang SMP, aku diperkenalkan pada teman-teman baru dengan latar tempat yang  lebih luas lagi. Namun sebagian adalah teman-teman saya di SD dulu. Kisah ini kuawali ketika menginjakan kaki dikelas VII C, yang konon waktu itu kami dipisahkan antara kelas laki-laki n permpuan sehingga dalam kelas hanya ada satu spesies yakni pejantan, betinanya hanya ibu guru yang permpuan yang kebetulan mengajarkan bidang studi tertentu.
Teman pertama yang ingin kuperkenalkan ialah Sahar, tetangga sekaligus teman seperjuangan, berangakat bareng dengan numpang ojek. Teman yang penuh talenta, namun sayang telentanya harus dia hancurkan akibat salah pergaulan. Teman yang sedikit banyak memebrikan sumbangsi dalam hidupku, thanks buat sahar......
Syamsul Alam, teman dengan boy besar. Otak masih ada, tapi tak difungsikan sepenuhnya. Amir Syam si ketua kelas, Rio Gunawan yang berhasil merebut posisi peringkat pertama dikelas, motivator agar aku dapat mengalahkan prestasinya itu, Hendra Sanda si pelukis, anto teman SD, Very sang keponakan pak guru, Ganna si pahlawan kesiangan, Musliadi si gendut rival Matematika. Serta teman-teman VII c putra yang tak terlupakan. Thank For All. (singkat CEPPA)
Semester Genap berada di Kelas VII B, dengan nama berada di posisi pertama. yang katanya diurut berdasarkan prestasi kelas, tak banyak kenangan ku ingat ketika barada disana, namun satu yang pasti bahwa berkat kalianlah, aku belajar akan menjadi orang yang tak cepat puas dan terus- dan terus menjadi lebih baik lagi. Thanks for VII B putra,,,,(singakat BEPPA)
Naik kelas VIII berada di kelas VIII A, tak lagi seperti kelas VII dulu, dikelas ini kami digabung antara putra dan putri. dan sini pula aku kenal Teman-teman ORBAS TEAM, teman gokil yang memperebutkan seorang cewe (D.W). Danang sang penakluk hati wanita, namun takut pada wanita. Hamid si pecinta tangguh,yang tak kenal kata menyerah mendapatkan hati seorang cewe. Ibrahim sosok bapak tentara, yang kini telah menjadi salah satu anggota TNI, sekaligus sebagai penggagas berdirinya ORBAS (orang baru Sinting). Hiup penuh dengan kegokilan dan tiada hari yang dilewati tanpa tawa. Hidup adalah sesuatu yang indah dan harus dilewati dengan penuh keceriaan sepanjang hari, itulah sepatah makna yang kudapat dari mereka.
Selepas naik kelas IX, aku kembali terpilih dari 30 orang siswa berprestasi untuk memasuki kelas unggulan IX A, yang nota bene terdiri dari mereka-mereka yang diuru berdasarkan tingkat prestasinya n aku berada pada no urut 16,,,,,,
Dikelas ini, aku mulai menemukan jati diri aku kembali, mulai belajar terbuka dan kembali bersaing memperebutkan juara pertama. Ari Nugrawan, Suriyadi, Suryo adi nugroho, Komang Alit, Jumahir, Febri, Apriyansah, aku n Tawakkal adalah 9 lelaki yang ada dalam kelas tersebut, diikuti 21 orang wanita lainya, diantaranya Hikma, Rismawati, Dwi Wahyuni, Wahyuni S, Melisa, Nurfahmi, Ummi Zulfiana, Uswayun Hasanah, Ari Pratiwi, Made Sripandi, Ketut Suaniati, Suciati, Sentike, Harnaeni, n beberapa teman lain yang maaf aku dah agak lupa namanya,,,,,, heheheh......... Thanks yagh mbak mas, karena berkat kalian semuanya aku bisa kembali menemukan bakat-bakat n berkat kalian semua aku bisa semangat belajar sehingga sewaktu SMA nantinya, aku.................. (rahasia entar edisi selanjutnya). Buat kalian, selamat berjuang n menempuh hidup masing-masing, hanya beberapa dari kalian yang kini aku ketahui keberadaannya, sedngakan yang lainnya aku tak mengetahuinya, tapi apapaun itu doaku akan tetap bersama kalian, semoga Allah senantiasa menjaga kalian dimanaapun berada, baik dikala suka mauoun duka.
N Buat smua teman teman aku di SMP Negeri 1 Burau, yang belum sempat tercatat namanya. Yakinlah kalian telah mengukir sebagian dari kisah-kisah hidupku. Kuhaturkan terimah kasih kepada kalian atas masukan dan bimbingan serta persahabatan yang kalian torehkan didalam sebagian kisah hidupku, semoga kenangan kita menjadi kenangan terindah sepanjang hidup. N aku berharap tak ada yang maras keberatan karena nama-nama kalian telah dipublikasikan dalam 100 orang pembentuk sejarah hidup seorang Hasim.
Terakhir,,, Bagi teman yang membaca artikel ini, jangan lupa ingat wajahku juga n sepintas tentang kenangan kita.....Dahhhh

 THANKS ALL

1 komentar:

Unknown mengatakan...

i know what u mean , n i 'll never forget all about u..
i dont think that u will post a secret that make me so funny when read this . LOL
:D