Pages

Selasa, 02 Oktober 2012

SEPUCUK SURAT BUAT AYAHANDA



Edisi kelabu, 02 oktober 2004
Dear
Ayahanda tercinta

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,,,,,,,....
 
Ayahanda
delpan tahun kini telah berlalu..
Ketika mata ini terakhir kali menatapmu, duduk lesu diatas kursi empukmu…
menahan derita yang berbulan telah kau rasakan…
delapan tahun kini telah berlalu..
ketika tangis air mata harus merelakan dan mengiringimu kepusaran akhir hayatmu….
ketika tanganku lemah, menggenggam tanganmu yang telah kaku……
Ayahanda
Iringan doaku, selalu terhamparkan padamu disetiap waktu…
semoga dialam sana, kau selalu berbahagia,,, dengan ni’mat Tuhan yang telah dijanjikan bagi hambaNya yang taat…
semoga di alam sana, tak ada lagi penderitaan dan kesedihan yang menyeliputimu ketika berada di dunia dulu, sebelum ajal menghampirimu….
Ayahanda
sekarang kehidupan kami telah banyak berubah,,,,
ibu yang kini harus membanting tulang untuk menghidupi kami…..
sampai pada diriku yang kini harus pergi merantau jauh….
mencoba mengarungi dan mengadu nasib seperti yang kau ajarkan dahulu…..

Ayahanda…..
secerca besit air mata menjatuhi bumi….
ketika ku kenang kenangan yang begitu singkat denganmu…
namun ku cukup bahagia dengan kenangan yang kau lukiskan di dalam hidupku
kan ku jadikan pelita dalam setiap kegelapan dalam perjalalanan panjang ini,,,,
karena ku tahu, walau ragamu tak lagi berada disisiku
namun kenangan itu masih utuh tersimpan dan slalu kubawah,,,,,,
Tuhan,,,
jika kau mengizinkan….
maka biarkanlah, kami berjumpa kembali,,,,
berkumpul bersama dalam bahtera Ilahi….
menuntaskan semua apa yang belum sempat ku lakukan untuknya….
mengatakan semua isi hatiku padanya.....
menyampaikan kata yang belum sempat kuucap padanya.....

Ayah,,,, Aku Mencintaimu,,,,, Selalu

Tidak ada komentar: