Written by: Abdul Hasim
Perbedaan adalah anugrah dari
Yang Maha Kuasa!
Lihatlah sekeliling kita, indahnyawarna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yangmenghiasi dunia.
Bayangkan kalau kita hanya mengenalwarna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini,betul?! :-)
Begitu pun dengan kehidupan, setiapinsan selalu berhadapan dengan segalamacam perbedaan dan warna-warnikehidupan.
Tapi sayang, tidak semua orang mampumelihat perbedaan sebagai kekayaan.Banyak orang merasa tersiksa karenaperbedaan alias mereka tidak mampumenikmatinya.
Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanyakarena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa,prinsip, atau sekadar pendapat.
Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatuyang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannyamasing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, danlain-lain.
Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.
Coba bayangkan, seandainya semua orangmemiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semuaorang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akanmenerima sedekah, jika semua orangditakdirkan kaya?
Perbedaan ada bukan untuk dijadikan
alat perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat.
Nah, syarat apa saja yang harus dipenuhi?
Berikut di antaranya...
Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap
perbedaan.
Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari perbedaan.
2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang tepat untuk mengelol perbedaan. Berlatihlah utk menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide awal kita.
3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain,salurkan potensi, karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'. Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.
4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain, perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi tdk bisa digantikan oleh orang lain.
5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari perbedaan.
2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang tepat untuk mengelol perbedaan. Berlatihlah utk menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide awal kita.
3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain,salurkan potensi, karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'. Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.
4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain, perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi tdk bisa digantikan oleh orang lain.
5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang lain *tidak akan* menambah
nilai lebih bagi kita. Toh kita tidak
bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam bangunan. Meski tidak nampak,
namun sesungguhnya ialah yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan.
6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah. Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus lagi jika disertai bukti yang mendukung.
7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu merupakan angkah yang paling bijaksana.
So, berhentilah menyesalkan perbedaan.
Karena jika tidak, Anda akan
kehilangansumber kebahagiaan! :-)
6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah. Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus lagi jika disertai bukti yang mendukung.
7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu merupakan angkah yang paling bijaksana.
So, berhentilah menyesalkan perbedaan.
Karena jika tidak, Anda akan
kehilangansumber kebahagiaan! :-)
Salam Sukses
*********** Resource Box ****************
*********** Resource Box ****************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar